TUNAS PUITIKA MEDIA TUNAS MUDA MENUJU KREATIF

Jangan Ngaku Keren Kalau Nggak Nulis!!!

by Monday, June 09, 2014 0 comments




Judul          : Jangan Ngaku Keren Kalau Nggak Nulis!!!
Penulis        : Enggar Dhipra
Penerbit      : Tunas Puitika Publishing
Tebal          : viii+169 halaman, 12,7 x 17,8 cm
Tahun         : 2014 

Harga         : Rp 40.000,-
ISBN 978-602-14766-7-3




Pernah suatu ketika ada dosen ngomong dengan congkaknya, “Profesor kok nggak punya buku. Lihat saya, walaupun cuma S1 lulusan zaman Gestafu tapi saya punya lebih dari 25 buku.” Sekarang dosen itu sudah almarhum. S. Suharianto, dosen Universitas Negeri Semarang meninggalkan nama harum yang dikenang banyak orang mulai dari mahasiswa, pecinta sastra, hingga profesor. Ketika saya ikut kuliah di universitas lain, ada dosen yang bilang kalau S. Suharianto setara dengan profesor. Di beberapa buku referensi sastra yang ditulis oleh pemerhati dan akademis sastra yang lain, nama S. Suharianto sering disebut sebagai guru besar, profesor, dan ilmuan. Semua ini karena beliau gemar menulis dan menghasilkan banyak karya.

Ada lagi penulis beken di Indonesia yang dikenal banyak orang. Cerpen dan novel-novelnya banyak yang bertema percintaan. Makanya karyanya banyak digemari remaja dan orang dewasa. Nama Gola Gong pun semakin dikenal setelah Balada Si Roy difilmkan. Di masa mudanya Gola Gong pernah menjadi pemuda yang rendah diri karena tidak mempunyai tangan kanan alias cacat. Tapi, ayahnya pernah bilang kalau orang tidak akan memandangnya sebagai orang buntung kalau dia punya segudang prestasi. Sekarang semua menjadi kenyataan. Orang lebih mengenal Gola Gong sebagai penulis berbakat daripada penulis buntung.

Penulis novel 5 cm yang baru dirilis dan semakin populer karena diangkat ke layar lebar pun mengalami hal serupa. Donny Dhirgantoro yang emang dasarnya nggak mau “kerja ikut orang” pun akhirnya melepaskan pekerjaan formalnya dan menekuni dunia tulis  menulis. Semua berawal dari kisah persahabatan lima remaja yang ia tulis di 5 cm.

Kalau mau diperpanjang, masih banyak kisah sukses yang menarik diperbincangkan hanya gara-gara menulis. Ada Andrea Hirata yang naik daun gara-gara tetralogi Laskar Pelangi, Djenar dengan protes sosialnya, juga Pramodya Ananta Toer yang nggak pernah “sekolah” tapi bisa mendapat penghargaan tinggi gara-gara karya hasil tulisannya.

Kita bisa aja bilang, “mereka semua kan orang-orang gedhe yang punya nyali dan keberuntugan.” Emang! Tapi dulu mereka juga orang kecil. Dan keberuntungan nyaris mustahil diraih tanpa usaha. Jadi, kenapa kita yang bukan orang gedhe nggak nyoba kayak mereka? Semua bukan hanya soal kesuksesan dalam bentuk finansial lho... Tapi, citra diri, kehormatan, kebanggaan, dan ilmu dapat kita raih dengan menulis.

Jangan percaya kalau ada yang bilang, “orang yang bisa nulis ya karena mereka punya bakat”. Kalau benar begitu, jurusan sastra di berbagai kampus seluruh Indonesia mending tutup aja. Wong nggak semua mahasiswanya berbakat kok. Statement ini jelas salah. Bakat urusan belakang. Yang penting minat dan niat. Kalau udah ada niat, maka menulislah. Menulis... menulis... dan jangan berhenti.


Selamat berkarya

Penulis

Tunas Puitika

Penerbit Indie di Semarang Menerima Segala Jenis Naskah Baik Fiksi maupun Nonfiksi

0 comments:

Post a Comment

Kami Tunggu Tanggapan Sahabat Tunas :)